PHP part #7 Struktur Logika (IF, Switch Case)




Struktur logika adalah struktur yang menangani suatu pilihan atau kondisi dari suatu logika. sederhananya struktur logika berhubungan erat dengan suatu kondisi yang nantinya akan membawa seseorang pada keputusan dari beberapa pilihan yang ada.
contoh:
kamu disuruh emak beli sayur diwarung, jika ada sayur maka beli sayur jika sayur tidak ada maka beli es.
dari contoh tersebut akan ada 2 pilihan , jika ada beli sayur jika tidak beli es. hasil akhirnya kamu bisa pilih sesuai kondisi yang ada diwarung.

didalam sebuah pemrograman ada beberapa kondisi yang akan dibahas.
  1. IF
  2. IF.. ELSE..
  3. IF.. ELSE.. IF..
  4. Switch case
untuk lebih jelasnya dapat kita lihat penjelasan dibawah ini:

 

IF kondisi

IF adalah struktur logika yang hanya memiliki satu pilihan atau satu kondisi yang harus dipilih. sintak dasar penulisannya adalah sebagai berikut:

if(ekspresi){
     "pernyataan"
}

ekspresi adalah suatu kondisi yang akan dijadikan sebuah pilihan sedangkan pernyataan adalah hasil dari kondisi pilihan tersebut. dari penulisan sintak IF diatas bagian pernyataan akan dijalankan jika ekspresinya benar, jika expresinya salah maka pernyataan tidak ditampilkan. perhatikan contoh dibawah ini :

contoh IF

<?php
    $cekkondisi=2;
    if($cekkondisi==2){
         echo "tampilkan ini";
       }

?>

 

IF.. ELSE...

If.. else... adalah suatu kondisi yang mempunyai dua pilihan, jika pilihan pertama tidak terpenuhi maka akan berpindah ke pilihan berikutnya. sintak dasar penulisan if.. else.. adalah sebagai berikut:

if(ekspresi){
    "pernyataan 1"
}else{
    "pernyataan ke 2"
}

dari sintak diatad dapat kita baca sebagai berikut. jika ekpresi benar maka munculkan pernyataan satu tetapi jika salah maka munculkan pernyataan ke dua. dari contoh ini dapat kita simpulkan jika pernyataan tersebut mempunya dua kondisi yaitu benar dan salah. berbeda dengan if... yang digunakan hanya untuk ekspresi benar saja ataupun salah saja. karena pada dasarnya if.. hanya mengecek satu kondisi saja.
Adapun contoh dari If.. else ... adalah sebagai berikut:

contoh IF.. Else..

<?php
     $cekkondisi=1;
     if($cekkondisi==1){
         echo "tampilkan benar";
      }else{
          echo "tampilkan salah";
      }
?>

 

IF.. Else.. IF..

if.. else.. if .. adalah suatu kondisi  dimana kondisinya lebih dari dua. artinya kondisi pada saat dilakukan pengecekan akan mempunyai banyak pilihan tidak hanya benar dan salah. sintaknya sendiri untuk if.. elseif.. adalah sebagai berikut:

if(ekspresi){
    "pernyataan 1"
  }elseif(ekspresi2){
     "pernyataan 2"
  }elseif(kondisi3){
    "pernyataan 3"
  }else{
    "pernyataan 4"
}

struktur if-else-if sangat penting dalam sebuah pemrograman karena dengan menggunakan if-else-if kita dapat membuat banyak pernyataan yang harus dicek kondisinya. adapun contoh dari if-else-if adalah sebagai berikut:

contoh IF... Else... IF...

<?php
   $input=3;
   if(input==1){
      echo "sama dengan satu";
   }elseif($input==2){
      echo "sama dengan dua";
   }elseif($input==3){
      echo "sama dengan 3";
   }else{
      echo "tidak sama semua";
   }
?>


switch case

switch case hampir mirip dengan if-else-if. bedanya adalah didalam switch case kondisinya hanya dalam bentuk string atau bilangan bulat. switch case merupakan sebuah pernyataan yang dirancang khusus untuk menangani banyak alternatif pernyataan. sintanya sendiri adalah sebagai berikut:


switch(kondisi){
   case 1 :
        //statement
        break;
   case 2 :
       //statement
        break;
   case 3 :
      //statement
      break;
   default :
      //statement
      break;
}


Dari contoh sintak diatas pada awal kode program, terdapat perintah SWITCH fungsinya adalah  untuk menginput atau memasukan variabel yang akan diperiksa. Kemudian  akan terdapat beberapa perintah CASE yang diikuti dengan sebuah nilai. Jika isi dari nilai variabel sama dengan salah satu nilai ini, maka blok kode program akan dijalankan. Jika ternyata tidak ada kondisi CASE yang sesuai, blok default di baris paling bawah lah yang akan dijalankan.

Di dalam setiap block case diakhiri dengan perintah break; agar struktur CASE langsung berhenti begitu kondisi terpenuhi. 
berikut ini adalah contoh dari switch case.

contoh switch case


<?php
$warna_favorit = "merah";

switch ($warna_favorit) {
    case "merah":
        echo "warna favoritmu merah";
        break;
    case "hijau":
        echo "warna favoritmu hijau";
        break;
    case "kuning":
        echo "warna favoritmu kuning";
        break;
    default:
        echo "warna favoritmu biru";
}
?>




Post a Comment

0 Comments