Tipe Data Array (pengertian, cara penulisan dan contoh)

    Tipe Data Array adalah sebuah tipe data yang menyimpan banyak isi di dalam sebuah variabel artinya Tipe data array digunkan ketika kita akan menyimpan banyak data dalam satu waktu dalam 1 variabel.
contoh:
     $nama1="warna";
     $nama2="warni";
     $nama3 ="warnu";
     $nama4="warno";

    Jika kita  menulis seperti variabel diatas untuk mengisi nilai-nilainya tentu akan merepotkan jika datanya terlalu banyak. misalnya saja ada 1000 data nama, ada berapa banyak variabel yang akan kita buat untuk menyelesaikan penginputan tersebut. akan tetapi dengan adanya tipe data array kita dapat membuat hanya satu variabel. contohnya adalah sebagai berikut :

$nama=array("warna","warni","warnu","warno");

tentu saja dengan variabel array seperti diatas kode menjadi lebih singkat dan enak dilihat.

    Untuk mempermudah pengertian tipe data array mari kita analogikan seperti kereta dengan gerbongnya. kemudian setiap gerbong itu dinamakan index atau urutan angka. setiap gerbong diisi oleh satu penumpang yaitu warna, warni, warnu dan warno.

    Dari gambar diatas kita dapat simpulkan bahwa dalam satu variabel array kita dapat memasukan data sebanyak-banyaknya tanpa harus membuat variabel baru. untuk mencari data yang berada didalam array maka dapat dilakukan dengan cara mencari data per index yang ada pada array tersebut. Index dalam array biasanya diawali dengan index ke nol (0).


Cara Penulisan array

 Dalam penulisan array didalam pemrograman PHP dapat dilakukan melalui dua cara yaitu :
    a. Menggunakan fungsi array()
    b. Menggunakan kurung kotak siku  ( [] ).
Kemudian Untuk memasukan nilai didalam sebuah array bisa menggunakan key dengan value. key adalah pernyataan yang digunakan untuk penunjuk posisi array.  value adalah penempatan nilai array. 

1. Cara Pertama ("menggunakan fungsi array()").

Pembuatan array didalam php yaitu dengan mengisikan nilai didalam fungsi array(). penulisan array menggunakan fungsi array tersebut bisa menggunakan valuenya saja ataupun dengan menggunakan key beserta valuenya, untuk sintax dasar pembuatan array menggunakan fungsi array() dapat dilihat pada kode dibawah ini.


   
    <?php
    //array menggunakan key dengan value
    $nama_variabel = array(
        key0  => value,
        key1 => value1,
        key2 => value2,
        ...
        )

    //array hanya menggunakan value
    $nama_variabel = array(value,value2,value3, ...)


Dari Contoh dasar penulisan array diatas mari kita perhatikan pada code dibawah ini

$nama_variabel = array(
        key0  => value,
        key1 => value1,
        key2 => value2,
        ...
        )

kode diatas mendefinisikan array menggunakan key beserta valuenya. value adalah nilai dari sebuah array dan key adalah penunjuk posisi dimana data tersebut disimpan atau nilai(value) tersebut disimpan. 

didalam penulisan sebuah key dan value jika diperhatikan dari sintax dasar diatas maka untuk membuat array dengan key di perlukan tanda panah => , fungsinya untuk mengisi key dengan value yang diberikan kepada key tersebut. 

contoh pembuatan array dengan key.

    <?php
    //pembuatan array menggunakan key
    $buah = array(
        1=>"mangga",
        2=>"semangka",
        3=>"pepaya",
        4=>"kelapa",
        5=>"sirsak");
    
    //Cara memanggil array dengan key
    echo $buah[1];
    echo $buah[2];
    echo $buah[3];

    
    //Hasil jika dijalankan didalam program dari echo
    mangga , semangka dan pepaya


Selain mendefinisikan key secara langsung, didalam pemrograman PHP juga memperbolehkan penulisan array tanpa key. Dan secara otomatis jika menulis array tanpa key maka key pada array tersebut secara otomatis akan berurutan dari nilai 0,1,2,3,4 dan seterusnya tergantung banyaknya array didalamnya.

contoh pembuatan array tanpa key

    <?php
    //pembuatan array tanpa key
    $buah = array("mangga","semangka","pepaya","kelapa","sirsak");
    
    //Cara memanggil array dengan key
    echo $buah[1];
    echo $buah[2];
    echo $buah[3];
    
    // hasil dari array jika dijalankan didalam program php

    semangka, pepaya dan kelapa



Perhatikan dari 2 contoh diatas kalau ada key-nya maka akan menghasilkan tampilan sesuai dengan key yang ditunjuk sedangkan jika tanpa menggunakan key maka kembali keaturan pertama, array dimulai dari angka nol 



2. Menggunakan [] tanda kurung kurwal

Selain menggunakan key dalam membuat array, array juga bisa ditulis dengan menggunakan kurung kurawal []. sintax dasar array menggunakan tanda kurung kurawal dapat dilihat pada code dibawah ini :
 

   
    <?php
    //array menggunakan kurung kurawal
    $nama_variabel = [
        value,
        value1,
        value2,
        ...
        ]



contoh program menggunakan kurung kurawal

   
    <?php
    //array menggunakan kurung kurawal
    $nama_variabel = [
        semangka,
        pepaya,
        nanas,
        mengkudu
        ]

    //array Cara memanggil array  
    echo $buah[1];
    echo $buah[2];
    echo $buah[3];
 
    //hasilnya adalah sebagai berikut
    pepaya, nanas dan mengkudu





Jenis - Jenis Array

ada 3 jenis array didalam pemrograman PHP diantaranya yaitu:


Post a Comment

0 Comments